Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran bermain peran terhadap berpikir kreatif siswa kelas 5 SD. Metode riset yang diterapkan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen Nonequvalent Control Group Design. Dengan merinci analisis data melalui pengujian uji Independent t-test, hasil analisis menunjukkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.000, yang berarti bahwa tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran bermain peran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan berpikir kreatif siswa. Kesimpulannya adalah bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar bagi strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan berorientasi pada pengembangan kreativitas siswa.