Variatif AI untuk perilaku NPC di game horror dengan menggunakan metode behavior tree

Kebanyakan AI untuk NPC dalam game saat ini tidak memiliki banyak kemampuan khusus yang membuat mereka unik, permainan yang monoton yang hanya berfokus pada plot, tidak mengharuskan pemain untuk memikirkan solusi dan hanya membuang-buang waktu. Solusinya adalah, game bernama “Dark Dream” yang dikembangkan di Unreal Engine 5 dengan menggunakan metode Behavior Tree. Kelebihan dari Behaviour Tree adalah modularitasnya, struktur hirarkis yang lebih mudah dibaca, dan kontrol eksplisit terhadap urutan, fallback, dan interupsi. Pendekatan ini meningkatkan keunikan setiap NPC, menyetarakan plot dan permainan, serta membatasi jumlah bantuan yang bisa didapatkan oleh Pemain. Berdasarkan hasil survei yang diperoleh, 81,8% merasa game ini sulit. 90,9% setuju dan sangat setuju bahwa UI mudah dipahami, 81,8% setuju bahwa UI sangat mudah digunakan, 81,8% setuju bahwa fungsi dalam game mudah dipahami dan digunakan, dan 90,1% percaya bahwa Dark Dream adalah game yang luar biasa. Berdasarkan hasil tersebut, cukup beralasan untuk menyatakan bahwa metode Behaviour Tree mampu menyelesaikan masalah AI NPC yang berbeda dalam artian memiliki kemampuan yang bervariasi, yang membuat sebuah game tidak menjadi membosankan dan berulang-ulang.

RICKY Leo Willyanto Santoso (Advisor 1); Liliana (Examination Committee 1); Hans Juwiantho S.Kom., M.Kom (Examination Committee 2) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 01022412/INF/2024; Ricky (C14180192) ARTIFICIAL INTELLIGENCE; GAMES

Files