Mahasiswi UK Petra Ciptakan Inovasi Packaging Minuman Jamu Beras Kencur

Ellen Violetta merupakan seorang mahasisw Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat inovasi packaging minuman jamu beras kencur yang eyecatching atau menarik dilihat. Alasan Ellen menciptakan packaging jamu yang eyecathching karena ia melihat bahwa jamu sebagai minuman tradisional Indonesia secara perlahan sudah mulai ditinggali oleh masyarakat Indonesia. Salah satu faktor penyebab masyarakat tidak tertarik pada minum jamu yaitu kemasan minuman yang kurang menarik secara visual sehingga mengurangi minat orang untuk mencoba atau membeli produk jamu tersebut.


Alasan inilah yang mendorong mahasiswa semester tujuh ini mendesain packaging jamu yang menarik. Ellen mendesain kemasan jamu beras kencur dengan menggabungkan kesan modern dan tradisional. Beras kencur dipilih karena memiliki banyak manfaat, selain itu beras kencur juga memiliki satu problem yaitu endapan di dasar botol yang merupakan sari beras kencur. Endapan inilah bagi orang awam dan anak-anak muda yang belum pernah mencoba beras kencur, menganggap bubuk tersebut adalah ampas. Padahal bubuk yang ada di dasar botol sebenarnya merupakan sari beras kencur yang bermanfaat, sehingga sebelum meminumnya harus dibalik atau kocok terlebih dahulu agar mendapatkan manfaatnya. Berangkat dari problem tersebut, Ellen mendesain tiga hal yaitu label botol, box dan sachet.

Desain label pada botol, Ellen mencoba menggelitik rasa penasaran orang. Kemasan botolnya menggunakan botol kaca agar tidak menambah limbah plastik dan mudah di daur ulang kembali. Hal menarik dari kemasan botol ini yaitu jika kemasan botol berdiri normal maka terlihat wajah seorang ibu-ibu layaknya penjual jamu akan tetapi jika dibalik maka terlihat seperti wajah tuan putri. Jadi harapannya dapat mengundang rasa penasaran karena ingin melihat seperti apa wajahnya bila di balik dan pada akhirnya sari tersebut turun kebawah dan tercampur.

Sedangkan desain pada box dan sachet memiliki ilustrasi seperti proses membuat jamu zaman dahulu. Ada proses menumbuk, memasak kemudian dituang dalam botol lalu di jual berkeliling dengan cara digendong. Tak lupa Ellen juga menambahkan ciri khas Indonesia yaitu motif batik pada kemasan jamu tersebut sehingga orang yang membeli jamu ini dapat mengingat bahwa minuman jamu ini merupakan bagian dari Indonesia dan tak melupakan bahwa zaman dahulu ibu-ibu menjual jamu dengan ciri khas menggunakan rok panjang batik.

Unknown Unknown Unknown Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown www.pustakalewi.com, 23 Desember 2019www.pustakalewi.com Unknown

Files