Pura dan padhepokan petilasan Raden Janaka di desa Tambakwatu, Pasuruan
Gunung Arjuno dipercayai oleh tradisi masyarakat jawa sebagai gunung yang disakralkan karena menjadi tempat pertapaan dan laku bagi masyarakat jawa di masa lampau. Seperti pada tantu panggelaran Gunung Arjuno dipercayai sebagai salah satu inti reruntuhan dalam kisah pemindahan hyang mahameru ke pulau Jawa. Mengembangkan area sakral ini dengan merestorasi kesucian dan kesakralan dari Gunung Arjuno dengan karya arsitektur sebagai fungsi sebagai pura dan padhepokan yang didesain sebagai simbol kesakralan dan kesucian sang gunung. Pura dan padhepokan di desain secara vernakular sehingga mengkonservasi sejarah daerah untuk menjaga kelestarian budaya dan warisan nenek moyang masyarakat jawa. Tapak berada di area petilasan di desa tambakwatu yang berdekatan dengan petilasan guo ontobugo pada ketinggian 1085 mdpl.
SAHASRAKIRANA AGUNG INDRASUTA
Handinoto (Advisor 1); Angela Christysonia Tampubolon, S.T., M.T. (Advisor 2); V.P. Nugroho Susilo (Advisor 3); Bram Michael Wayne, S.T., M.Ars. (Supervisors CHN 2); Riduan Sukardi (Examination Committee 1); Roni Anggoro, S.T., M.A.Arch. (Examination Committee 2); Altrerosje Asri, S.T., M.T. (Examination Committee 3) Universitas Kristen PetraIndonesian
Digital Theses Undergraduate ThesisLaporan Perancangan ArsitekturLaporan Perancangan Arsitektur No. 02024506/ARS/2023; Sahasrakirana Agung Indrasuta (B12190144)
HERMITAGE--DESIGNS AND PLANS; HERMITAGE; TEMPLES; TEMPLES-JAVA (INDONESIA)--DESIGNS AND PLANS; TEMPLES-JAVA (INDONESIA)