Kabupaten Sabu Raijua merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia yang merupakan daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal) yang membutuhkan inovasi agar dapat mengembangkan bidang usaha di Kabupaten Sabu Raijua. Masyarakat di Kabupaten Sabu Raijua memiliki kegemaran dalam berwirausaha, maka perkembangan yang dibutuhkan berada pada sektor bidang usaha dan kapabilitas inovasi pada pelaku usaha di Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh grit, entrepreneurial mindset dan entrepreneurial self-efficacy terhadap innovation capability pada kalangan pelaku UMKM di Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif ini melibatkan 130 responden dalam survei berbasis kuesioner daring. Dengan menggunakan partial least square, penelitian ini menujukkan bahwa entrepreneurial
mindset dan entrepreneurial self-efficacy berpengaruh signifikan terhadap innovation capability sedangkan grit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap innovation capability. Akan tetapi, entrepreneurial self-efficacy mampu memediasi grit dan entrepreneurial mindset dalam memengaruhi innovation capability secara kuat dan signifikan.