Paradigma persepsi risiko dan eskalasi kepatuhan pajak: perspektif e-tax system

Teknologi informasi yang saat ini telah banyak menggantikan aktivitas ekonomi dan non-ekonomi manusia merupakan konsekuensi hadirnya revolusi industri 4.0. Pandemi Covid-19 juga membatasi mobilitas manusia dalam melakukan transaksi bisnis konvensional dan menyebabkan perubahan lingkungan bisnis. Pemerintah dan otoritas pajak harus menyesuaikan variabel-variabel yang dirasa mempengaruhi peningkatan kepatuhan pajak. Penelitian bertujuan untuk menilai sejauh mana pengaruh adopsi e-tax system terhadap eskalasi kepatuhan pajak. Di sisi lain, penelitian juga bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi risiko berperan sebagai variabel moderasi dalam korelasi adaptasi e-tax system dan kepatuhan pajak.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif berupa survei yang disebarkan secara online. Analisis data menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil analisa data menunjukkan bahwa adopsi e-tax system berdampak positif dalam meningkatkan kepatuhan pajak. Hasil uji moderasi menunjukkan bahwa persepsi risiko berpengaruh negatif terhadap interaksi e-tax system dan kepatuhan pajak. Persepsi risiko sangat penting dalam mempengaruhi keputusan wajib pajak ketika mengadopsi e-tax system.

KEZIA GRACE; KARYN OLIVIA Yenni Mangoting (Advisor 1); R.Arja Angka Asa Aras Adji S. (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 32011879/AKT/2022; Kezia Grace (D12180030), Karyn Olivia (D12180031) TAXPAYER COMPLIANCE

Files