Penelitian ini menggunakan konsep dari keterlibatan pada budaya populer yakni musik
K-Pop pada bidang pariwisata. Penelitian ini mengklasifikasikan keterlibatan budaya populer
menjadi dua yakni situational involvement dan enduring involvement, beserta pengaruhnya
dalam pembentukan citra destinasi dan pengaruh pada niat berwisata. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 135 masyarakat
Indonesia dengan usia 17 tahun keatas. Data yang didapat diolah menggunakan teknik partial
least square (PLS). Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa situational involvement
memiliki pengaruh terhadap citra destinasi, namun enduring involvement tidak berpengaruh
terhadap citra destinasi. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari
citra destinasi terhadap niat berwisata.