Perancangan sistem ruang pengering rumput laut

Rumput laut sebelum diolah lebih lanjut mengalami proses pengeringan
terlebih dahulu. Pengeringan yang selama ini digunakan adalah pengeringan
secara tradisional oleh petani. Tetapi sistem pengeringan ini akan terhambat jika
pada musim penghujan sehingga mengakibatkan proses produksi dan ekspor
rumput laut pun terhambat.
Karena permasalahan itulah maka dirancang suatu sistem pengering
buatan dengan kapasitas 1 ton selama 8 jam. Bahan bakar yang digunakan adalah
minyak tanah sebesar 25 liter/jam. Penukar kalor yang digunakan terbuat dari
aluminium dengan susunan pipa staggered. Udara panas masuk ruang pengering
60?C. Kebutuhan udara pengering adalah 7,85 m 3 /s dan tekanan statiknya sebesar
565,08 N/m 2 .

YUDI SUTANTO Ekadewi Anggraini Handoyo (Advisor 1); Fandi Dwiputra Suprianto, S.T., M.Sc. (Advisor 2); Philip Kristanto Tedjasaputra (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 02010775/MES/2007; Yudi Sutanto (24401022) HEAT EXCHANGERS; HEAT ENGINEERING

Files