Analisa biaya penggunaan ice storage pada sistem pengkondisian udara

Sistem pengkondisian udara telah menjadi kebutuhan utama di tempat-tempat
bisnis. Untuk pemasangan sistem yang baik membutuhkan biaya investasi
dan pengoperasian yang besar. Oleh karena itu dalam perancangannya dibutuhkan
sebuah sistem yang dapat menghemat dalam biaya investasi atau
pengoperasiannya. Sistem pengkondisian udara menggunakan ice storage
memiliki keuntungan daripada sistem pengkondisian udara konvensional..
Keuntungan itu adalah mengurangi kapasitas chiller, biaya listrik, dan dapat
menggeser waktu beban puncak ke luar waktu beban puncak.
Dengan menganalisa sistem pengkondisian udara konvensional dan
sistem ice storage apabila digunakan di sebuah pertokoan di Surabaya dalam segi
teknik dan ekonomis. Membandingkan sistem mana yang paling menguntungkan
dari tiap-tiap sistem.
Sistem pengkondisian udara dengan menggunakan ice storage sistem
partial storage untuk letak tangki dekat dengan ruang chiller investasinya
sebanyak Rp. 4.389.556.921,00 dan pay back periodnya sebanyak 5 tahun, 1
bulan dan 16 hari. Sistem time of day gabungan untuk letak tangki dekat dengan
ruang chiller investasinya sebanyak Rp. 5.547.523.489,00 dan pay back periodnya
sebanyak 11 tahun, 1 bulan dan 4 hari.

SETEVE YOEHANNES NANGIN Ekadewi Anggraini Handoyo (Advisor 1); Philip Kristanto Tedjasaputra (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 02010788/MES/2007; Seteve Yoehannes Nangin (24401030) BUDGET-ANALYSIS; AIR CONDITIONING

Files