Watawa AS bisa dipenjara

Di Amerika Serikat (AS), saat ini terjadi perdebatan yang sangat runcing mengenai apakah wartawan patut dihukum karena menolak permintaan pengadilan membuka identitas nara sumbernya. Perdebatan ini memang tidak pernah selesai. Keliru besar ketika para tokoh pers di Indonesia secara membabi-buta berkampanye tentang kebebasan pers dengan merujuk pada praktik di AS. Selama beratus tahun, AS memang
tidak memiliki UU atau peraturan ataupun yang mengatur
pers. Bila pers melanggar hukum sebagaimana umumnya. Tidak sedikit media massa di
AS yang mesti membayar ganti rugi jutaan dollar AS untuk kasus-kasus pencemaran nama baik dan polanggaran privacy.
Beberapa kasus juga membuktikan wartawan bisa dipenjara,

Unknown Unknown PT Media Delta Espe Indonesian Petra Chronicle Newspaper clippings Unknown Surabaya Post, 9 Juli 2005 JOURNALISTICS; FREEDOM OF THE PRESS

Files