Kecelakaan kerja dapat disebabkan dua hal yaitu tindakan tidak aman dan
kondisi tidak aman. Berdasarkan penelitian, faktor manusia merupakan penyebab
utama terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi faktor
manusia pada pekerjaan beton bertulang.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan distribusi kuisioner kepada 32
perusahaan kontraktor berkualifikasi Besar, Menengah, dan Kecil di Surabaya.
Pembahasan penelitian dilakukan pada pekerjaan perancah, bekisting, pembesian,
pengecoran dan pembongkaran pada pembuatan kolom, balok, dan plat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya perasaan bebas dalam
melaksanakan pekerjaan dan lingkaran bioritmik fisik pekerja merupakan faktor
manusia yang menyebabkan kecelakaan kerja pada pekerjaan beton bertulang,
sedangkan jenis kecelakaan kerja yang sering terjadi adalah tertusuk paku dan
akibat yang ditimbulkan adalah tidak mampu bekerja sementara.