Perancangan Galeri material bangunan di Surabaya ini di landasi akan sebuah keresahan akan kesulitan mencari literasi akan material bangunan yang di alami oleh hampir semua pelaku desain arsitektur di Surabaya. Permasalahan inti dalam perancangan ini adalah bagaimana rancangan ini dapat mempermudah aktifitas pengguna dalam mencari, mempelajari, dan mengolah sampel material yang ada di dalam galeri ini. Maka dari itu di lakukan metode pendakatan secara sistem dalam percangan ini sehingga penyelesaian kebutuhan fungsi dapat dilakukan secara jelas dan sistematis. Sedangkan pendalaman yang di lakukan untuk menjawab salah satu kebutuhan rancangan akan organisasi ruang yang jelas adalah pendalaman secara karakter ruang, di mana dengan menggunakan pendalaman ini pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi ruang satu dengan yang lainnya.