Dewasa ini pemakaman merupakan kebutuhan masyarakat. Pemakaman
yang sudah ada tidak dapat menampung jumlah manusia yang meninggal. Jumlah
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tidak diimbangi dengan jumlah
pemakaman yang ada mengakibatkan masyarakat kebingungan apabila ada
anggota keluarganya yang meninggal, bahkan ada satu liang kubur diisi 2-3 orang
yang meninggal. Dengan kata lain orang yang meninggal tersebut disusun dalam
satu liang kubur. Hal ini membuat masyarakat semakin resah sehingga menuntut
pengembang setempat untuk menyediakan makam. Dengan adanya tuntutan ini
maka pengembang bersama dengan Pemerintah Daerah Sidoarjo menyediakan
lahan pemakaman yang diberi nama Makam Estat Delta Praloyo Asri.