Project closeout merupakan salah satu tahapan penting yang akan dilalui oleh
pemilik bangunan dan kontraktor. Kegiatan proyek belum tentu berhenti dengan
terselesainya pekerjaan fisik proyek yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui evaluasi project closeout yang perlu dilakukan oleh pemilik bangunan
terhadap kontraktor yang meliputi evaluasi fisik, dan evaluasi administrasi dan keuangan.
Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan studi kasus pada proyek gedung T
(gedung kuliah dan poliklinik) Universitas Kristen Petra. Analisis data yang digunakan
adalah dengan Analisis Desktiptif dan Analisis Pareto. Hasil analisa evaluasi fisik untuk
status B (dapat diterima dengan baik) yang diambil dari ketiga kontraktor, persentase
terbesar terjadi pada pekerjaan ruangan, yaitu sebesar 60 % (PT. Wijaya Karya). Dari
hasil analisa administrasi dan keuangan didapat perkembangan progres terbesar,yaitu
sebesar 46,72% dan perkembangan progres terkecil, yaitu sebesar 1,33 %. Progres
terbesar tersebut merupakan perkembangan progres dari PT. Pradiptaya sedangkan
progres terkecil merupakan perkembangan progres dari PT. Wijaya Karya.