Institute of Certified Management Accountant (ICMA) Australia Cabang Indonesia dan Universitas Kristen Petra menggelar International Management Accountant Conference (IMAC) 2019. Presiden ICMA Indonesia, Daniel Godwin Sihotang, mengatakan, ajang ini adalah acara tahunan yang diadakan oleh ICMA Australia untuk mempertemukan para profesional akuntan manajemen terkemuka. IMAC 2019 mengambil tema The Frontiers of Management Accounting. Para akuntan manajemen akan mengulas topik terkini dan masalah yang berkaitan dengan bidang akuntansi manajemen, dan bagaimana generasi saat ini dapat memanfaatkan pengetahuan serta menerapkannya untuk karir masa depan mereka. Mengundang pembicara internasional dari ICMA Australia, pembicara nasional dari latar belakang akademis, dan pemimpin keuangan nasional dan CFO terbaik. Dalam IMAC 2019 ini, ICMA Australia juga akan memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof Slamet Sugiri dari Universitas Gadjah Mada. Daniel menambahkan, jika pada dasarnya, akuntan manajemen memiliki peran penting untuk melakukan serangkaian tugas, yaitu memastikan keamanan keuangan perusahaan. Akuntan menangani hampir semua masalah keuangan. Dengan demikian berguna dalam membantu mengarahkan bisnis secara keseluruhan baik dari segi manajemen maupun strategi. Keputusan tersebut mempengaruhi masa depan organisasi. ICMA sendiri didirikan di Australia pada tahun 1996 di bawah dukungan Mr William Dix (mantan Ketua Ford dan Qantas) dan Profesor John Miller (mantan Direktur Urusan Konsumen dan Ketua Pannell, Kerr, Foster). Tujuannya adalah menyediakan organisasi profesional untuk akuntan manajemen, dan mendorong, menyebarkan serta mempromosikan spesialisasi dalam organisasi di Australia. ICMA mendukung profesi melalui penelitian, program CMA (Certified Management Accountant), pendidikan berkelanjutan, jejaring, dan advokasi praktik bisnis etis tertinggi.