Puluhan pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia mengikuti babak final kompetisi penguasaan bahasa dan budaya Tionghoa bertajuk Chinese Bridge di Hotel Oval, Jalan Diponegoro, Surabaya pada 17 Mei 2013 lalu. Seleksi nasional ini diikuti peserta terbaik dari 12 provinsi. Total peserta 28 orang dari SMK/SMA dan mahasiswa, di mana dalam tahap ini para peserta akan mendapatkan materi ujian yang lebih berat. Peserta menjalani tes tulis pada hari pertama. Selanjutnya, ujian kemampuan berbicara bahasa Mandarin lewat pidato dan diakhiri dengan unjuk bakat (talent show) menampilkan kebudayaan Tionghoa. Menurut ketua pelaksana Chinese Bridge yang adalah dosen Universitas Kristen Petra Surabaya, Elisa Cristiana, dua pemenang pertamalah yang akan mewakili Indonesia ke Tiongkok.