Kestabilan kendaraan yang melaju pada lintasan licin (koefisien gesek
rendah) dapat terganggu. Spin merupakan salah satu parameter ketidakstabilan
yang menggambarkan kelebihan putaran roda dari putaran sebenarnya yang
dibutuhkan untuk melaju kendaraan. Untuk mengatasi spin digunakan Traction
Control System (TCS) dengan Sistem Kontrol Fuzzy yang telah dibandingkan
dengan Sistem Kontrol PID. Untuk mengetahui fenomena kestabilan kendaraan
dilakukan pengujian terhadap Electrical Vehicle Model yang dilengkapi dengan
Traction Control System (TCS) dengan Sistem Kontrol Fuzzy pada berbagai
lintasan yang koefisien geseknya bervariasi. Dari hasil pengujian diketahui bahwa
kendaraan dengan aplikasi Traction Control System (TCS) dengan Sistem Kontrol
Fuzzy mempunyai performansi yang baik dalam kestabilannya yang digambarkan
oleh spin =0,2 (setting point).