Pertumbuhan industri yang berkembang dengan pesat setiap tahunnya
menuntut PT. PLN (Persero) melalui anak Perusahaan PT. Indonesia Power agar
dapat menyediakan kebutuhan listrik setiap waktu, karena itu dibutuhkan langkah
yang efisien dalam menambah kapasitas produksi listrik.
Heat Recovery Steam Generator (HRSG) merupakan komponen pengganti
boiler yang bisa mengkombinasi PLTG dan PLTU, dimana gas buang dari turbin
gas yang masih memiliki temperatur tinggi dimanfaatkan untuk mengkonversi air
hingga menjadi uap yang langsung disalurkan menuju turbin uap. Perancangan
HRSG ini ditujukan untuk mengkombinasi PLTU unit Perak kapasitas 50 MW
dengan PLTG kapasitas 100 MW. Semua elemen dalam HRSG menggunakan
pipa schedule 40 dengan panjang 4 m dimana dari hasil perhitungan didapatkan
jumlah pipa yang dibutuhkan. Pada superheater 2 sebanyak 900 pipa, pada
superheater 1 sebanyak 500 pipa, pada evaporator sebanyak 3000 pipa dan pada
economiser 500 pipa. Pressure drop total pada HRSG adalah sebesar 0,12463
Mpa.
Dari hasil perhitungan maka dapat diambil kesimpulan bahwa dengan
mengkombinasi PLTG dengan PLTU maka efisiensi thermal akan meningkat
hingga 52 % dan harga produksi listrik di PT. Indonesia Power bisa menjadi lebih
murah yaitu Rp. 412,7/KWh.