Pengisian jabatan yang kosong pada proses kenaikan jabatan berjalan
lambat sering disebabkan karena proses pendeskripsian profil jabatan terlalu berbelit
dan juga pengajuan calon kandidat yang bisa menempati jabatan tersebut dengan cara
pencocokan profil karyawan dan profil jabatan berjalan lambat pula. Selain itu juga
sering karyawan yang diajukan kurang memenuhi kriteria. Untuk meminimumkan
kendala tersebut diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat
menganalisa beberapa karyawan yang sesuai dengan profil jabatan yang ada.
Sistem pendukung keputusan untuk proses profile matching dan analisis
gap ini dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM yang terdapat di PT.
Krakatau Steel. Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi
karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3
aspek yaitu Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini
berupa ranking karyawan sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk
memilih karyawan yang cocok pada jabatan yang kosong tersebut.
Software ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Access 2000 untuk
database dan Borland Delphi 5 sebagai compillernya.