Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) erat kaitannya dalam perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Fungsi NJOP tidak hanya digunakan dalam perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan tetapi juga digunakan untuk keperluan atau instansi lain. Dalam menentukan NJOP secara tepat menggunakan 2 meode yaitu metode income approach dan metode cost approach, sehingga hasil dari kedua metode atau pendekatan tersebut dapat dibandingkan. Penggunaan metode penilaian Income Aproach ni digunakan sebagai alat penguji atas penilaian Cost Approach. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dan berusaha menerapkan perbandingan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang dihasilkan dari kedua pendekatan tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa NJOP yang dihasilkan dari pendekatan pendapatan lebih besar dari NJOP yang dihasilkan dari pendekatan biaya dengan selisih sebesar Rp. 557.120.760,-