Lawan terberat dari sejarah bukan lagi pada masalah melupakan, melainkan pada ketidaktahuan. Membaca buku ini ibarat membuka kotak pandora yang penuh kejutan seputar proklamasi kemerdekaan. Menulis sejarah sama halnya dengan bagaimana menyusun kepingan-kepingan fakta yang hilang maupun sengaja dihilangkan dan kemudian merekonstruksinya. Ambil contoh kisah seputar proklamasi kemerdekaan. Demikian ulasan dari Obed Bima Wicandra tentang isi dari buku dengan judul: "Proklamasi sebuah rekonstruksi" karya Osa Kurniawan Ilham.