Devie, CFP. Konsultan keuangan UK Petra menjawab, Selamat memasuki dunia wirausaha Bapak Erik. Pengusaha yang bijak pasti berhati-hati dalam berutang. Berutang memang seperti pedang bermata ganda. Jika Anda bijak menggunakannya dapat mempercepat pertumbuhan usaha. Sebaliknya, keteledoran dapat menjerumuskan usaha menuju lubang kesengsaraan. Ada beberapa manfaat berusaha dengan berutang. Pertama, bunga utang merupakan pengurang penghasiIan kena pajak. Bunga utang otomatis menurunkan pajak penghasilan yang harus dibayar kepada negara. Orang keuangan menyebutnya dengan istilah tax shield (perhitungan pajak). Seandainya tarif pajak pengnasilan 25 persen, membayar bunga Rp 10 juta akan menurunkan pajak penghasilan Rp 2,5 juta (25 persen x Rp 10 juta). Kalau menggunakan modal sendiri, tidak ada pengurangan pajak penghasilan, manfaat.inilah yang mendorong beberapa perusahaan bonafide menggunakan utang untuk mendanai usaha. Kedua, berutang akan menurunkan fisiko pemilik. Pengusaha yang menggunakan modal sendiri akan menanggung fisiko berusaha secara sendiri. Sementara itu, berutang menimbulkan pembagian resiko usaha dari pemilik kepada kreditor. Di balik manfaat,berutang juga meningkatkan risiko usaha. Peningkatan risiko usaha disebabkan kewajiban membayar bunga bersifat tetap. Berapapun pendapatan yang diperoleh tidak memengaruhi kewajiban membayar bunga. Orang keuangan menyebutnya dengan istilah financial risk (risiko keuangan). Semakin besar jumlah utang semakin tinggi resiko keuangan yang melekat pada usaha tersebut.