Mahasiswa UK Petra merancang sebuah robot untuk kondisi berbahaya, dia adalah Henry Sanjaya. Robot ala Henry berbentuk sebuah tangan virtual yang bernama Arm Robot. Henry terinspirasi saat menonton film berjudul science fiction. Ia tertarik merancang robot itu karena mampu menyelamatkan banyak orang. Robot untuk karya tugas akhir itu terdiri dari 2 bagian. Pertama, sarung tangan yang menutupi telapak tangan hingga bahu, kedua robot berupa tangan. Sayangnya robotnya belum punya jari. Masih pakai kabel. Jangkauannya pun masih terbatas.