Awalnya saya menangkap pengertian tentang pelabuhan biasa-biasa saja. Ada dermaga, kapal sandar, kegiatan bongkar-muat, penumpukan muatan kapal, angkutan darat dan sebagainya. Tapi ketajaman saya untuk memberi perhatian tentang pelabuhan menjadi berubah ketika muncul nama terminal Teluk Lamong, pelabuhan baru yang dibangun (BUMN) PT Pelabuhan III. PT Pelabuhan III melalui hubungan masyarakat (humasnya), saya akui pintar dalam membangun opini publik untuk memberi apresiasi prestasi perusahaan membangun pelabuhan baru di Indonesia Timur melalui media. Saya tertarik mengikuti proses kelahiran Terminal Teluk Lamong. Sebab, terminal (pelabuhan) baru di perbatasan kota Surabaya dengan kabupaten Gresik ini memiliki beberapa keunggulan. Hal itu sekaligus menjadi format baru bagi pembangunan pelabuhan Indonesia pada waktu yang akan datang. Pada prinsipnya, PT Pelabuhan III telah mewujudkan mimpinya untuk membangun pelabuhan modern berwawasan ramah lingkungan, kata Caroline Likianto, mahasiswa program studi desain interior fakultas seni dan desain Universitas Kristen Petra.