Perancangan mebel multifungsi berbasis perkembangan kemampuan sensorik dan motorik pada anak usia dini

Perubahan pola huni diakibatkan pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi, mengakibatkan penghuni memilih hunian yang lebih compact, yaitu apartemen. Namun, perlu disadari, anak dalam rentang umur nol hingga tujuh tahun membutuhkan stimulasi agar pertumbuhan kemampuan sensorik dan motorik menjadi maksimal. Minimnya ketersediaan ruang di dalam hunian untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat diselesaikan melalui mebel multifungsi. Menggunakan apartemen The Voila sebagai objek desain, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, serta studi literatur yang akan digunakan sebagai basis analisa. Melalui analisa programming, diangkatlah konsep Fun in Function. Konsep ini menggabungkan sebuah proses learning through play yang dibutuhkan dalam perkembangan psikomotor, kognitif serta fisik anak dengan fungsi mebel yang secara utuh mendukung aktifitas anak-anak melalui mebel yang aman, mudah, kuat, multifungsi sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Ide desain yang dipilih memiliki bentuk modul awal berbentuk kotak berukuran 1000 x 1000 x 620 mm, di mana kemudian dipecah menjadi lima modul, yang dapat menghasilkan lima belas fungsi mebel yang memiliki fitur permainan sebagai stimuli perkembangan sensorik dan motorik.

GABRIELLE S. WANGSAWIDJAJ Mariana Wibowo (Advisor 1); Linggajaya Suryanata (Advisor 2); Yusita Kusumarini (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Perancangan Interior Perancangan Interior No. 00021351/DIN/2015; Gabrielle S. Wangsawidjaja (41411039) FURNITURE DESIGN; INTERIOR DECORATION; INTERIOR DESIGN

Files