Di halaman awal Dwi Pekan No. 5 ini menginformasikan bahwa pada tahun ini Biro Administrasi Kerja Sama dan Pengembangan (BAKP) kembali melakukan penggalakan terhadap salah satu program internasional UKP yaitu Student Exhange. Program ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa memiliki network di luar negeri, menambah pengalaman, mempunyai kemampuan untuk cross culture communication, kemampuan beradaptasi, kemampuan untuk menjadi lebih mandiri dan mengeathui bagaimana cara membawa diri pada satu lingkungan yang baru, dan bagaimana cara membuka jejaring untuk mencari kesempatan agar bisa go global. Untuk semester ini, sebanyak 21 mahasiswa UKP yang berasal dari program studi IBM (International Business Management), Sastra Inggris, Desain Komunikasi Visual, dan Akuntasi Bisnis mengikuti program Student Exchange ke Jepang, Korea, Hongkong, dan Taiwan. Adapun syarat untuk mengikuti program tersebut sebagai bertikut: minimal mahasiswa tahun ketiga, IPK min 2.75, min skor untuk TOEFL iBT (79), TOEFL PBT (500), dan IELTS (6). Community Outreach Program (COP), menggelar pameran selama lima hari yang bertepatan pada tanggal 20-24 Oktober 2014 dengan bertemakan heal The World dan diadakan di Atrium gedung Radius Prawiro UKP. COP dibuka secara resmi oleh Rektor UKP, Prof. Ir. Rolly Intan M.A.Sc., Dr.Eng dan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M.Eng, kepala Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc. dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Herry Christian Palit, S.T., M.T. industrial Competition (IC) 2014 kembali diselenggarakan oleh mahasiswa program studi Teknik Industri UKP dengan tema “Revolution 2014” di mana para peserta akan diperkenalkan dengan Teknik Industri agar mereka bisa merevolusi industry Indonesia sehingga Indonesia menjadi negara yang maju. Sebanyak 484 siswa yang berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Malang, Kediri, Pamekasan, dan Madura turut berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selain itu Pusat Kerohanian UKP bekerjasama dengan Sunergon, departemen misi dari SAAT (Seminar Alkitab Asia Tenggara), mengadakan veritas seminar pada tanggal 30 Oktober 2014 dibawakan secara langsung oleh Kepala Sunergon, Petr Hidayat, B.Sc., M.Min. yang merupakan praktisi bisnis yang aktif dalam pelayanan. Dengan tema “Bisnis bagi Kerajaan allah” (Business for the Kingdom of God) acara ini menyampaikan mengenai kehidupan keimanan seseorang dapat terkait dengan kehidupan profesinya. Pdt. Peter Hidayat juga mengatakan bahwa “harta merupakan titipan yang diberikan oleh Tuhan dan manusia bukanlah pemiliknya”, terdapat 231 peserta dalam seminar ini. Mahasiswa Teknik Arsitektur mampu membawa Wayang Potehi masuk ke Negara Tiongkok, mahasiswi satu ini bernamakan Sylviana Putri. Sylvy mencoba untuk menyelamatkan hasil akulturasi budaya Tionghoa dengan Indonesia, dengan mengirimkan karya pada semester 6, Sylvy berhasil masuk 10 besar dan diminta untuk mempresentasikan karyanya di Universitas Indonesia, Depok. Terdapat 9 peserta yang di antaranya berasal dari Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan juga Bina Nusantara (Binus). Karya Sylvi yang berjudul “Museum Wayang Pou Te Hi” ini berhasil membawanya menjadi satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia dalam kompetisi “International asian Architectural Rookie’s Award 2014” dik ota Dalian, China pada tanggal 22-26 oktober 2014.