Metode pengendalian kualitas telah berkembang dengan pesat. Dulu
sampel diambil pada. interval waktu dan ukuran subgrup yang tetap. Metode ini
dinamakan FSSI x - R chart. Sekarang telah muncul perkembangan dari FSS! x
- R chart dengan nama VSSI x - R chart dimana sampel diambil pada interval
waktu dan ukuran subgrup yang bervariasi. Kedua metode tersebut dibandingkan
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap metode. Faktor yang
digunakan sebagai pembanding adalah kecepatan mendeteksi pergeseran (dengan
parameter ATS atau average time to signal), rata-rata biaya pengendalian kualitas
dan kemudahan prosedur. Ternyata VSSI x - R chart mampu mendeteksi
pergeseran lebih cepat dan lebih ekonomis. Namun dalam mengaplikasikannya,
metode VSSI x -R chart lebih kompleks daripada FSSI x -R chart.
Studi komparasi ini mengambil studi kasus di PT."X" dengan menggunakan
karakteristik kualitas suatu produk.