Dwi Pekan no. 23 mewartakan berita mengenai beberapa topik menarik antara lain Community Outreach Program 2011 "meneropong multikulturalisme di sudut Kabupaten Kediri". COP tahun ini diikuti oleh mahasiswa asing dari Dongseo University Korea Selatan, Hong Kong Baptist University, International Christian University Jepang, St. Andrew?s University, Jepang dan Chinese University of Hongkong. Selama kurang lebih satu bulan yakni tanggal 7 Juli - 1 Agustus 2011 para mahasiswa dari lima negara tinggal di tengah-tengah masyarakat untuk membangun Kabupaten Kediri dan mengecap pengalaman bekerja tim menangani proyek bersama. Berita lain yang menarik dibaca adalah inovasi batu bata berbahan kertas. `Strong and beautiful". Dua kata ini menggambarkan paper brick hasil temuan Andereas Pandu Setiawan dosen Interior yang menjadi inventor sekaligus pioneer bahan bangunan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang. Keunggulan apa saja dari paper brick ini bisa dibaca dalam edisi ini. Di samping berita inovasi, ada berita lain yang sayang kalau dilewatkan yakni merintis bisnis ala mahasiswa. Beberapa mahasiswa berkiprah di dunia bisnis. Mandiri secara financial ternyata tidak membuat mereka lupa diri. Kuliah masih prioritas. Mereka adalah Sherly Kurniasari Saputra dari jurusan Ilmu Komunikasi dan mahasiswa akuntansi bisnis Callystha. Gallery kali ini menampilkan fisual warga etnis Tionghoa Surabya yang mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2011 di Pasar Atum Mall dan Jalan Gembong Surabaya.