Perencanaan keuangan studi kasus 5 tabungan , 2 deposito , 2 asuransi Jiwa dan 12 reksadana

Di Indonesia banyak sekali orang yang alur kas bulananya negatif alias lebih
besar pengeluaran daripada pemasukan. Hal ini menyebabkan sebagian besar
masyarakat di Indonesia tidak bisa menabung untuk kesejahteraan / keperluannya
di masa mendatang. Salah satu penyebabnya adalah pola pikir / mental
masyarakat disini yang membelanjakan uangnya terlebih dahulu kemudian baru
membayar dirinya belakangan, ini jelas salah besar. pola yang benar adalah
membayar diri terlebih dahulu baru kemudian dikurangi pengeluaran.
Perencanaan Keuangan adalah salah satu proses untuk mengidentifikasi
kondisi keuangan klien dan membantunya mencapai tujuan jangka pendek,
Menengah, dan Panjang dengan di oleh proteksi perlindungan yang bernama
Asuransi sehingga kehidupan klien jadi lebih terencana, bertumbuh, dan aman.
Klien akan dapat mencapai tujuan keuangannya dengan melaksanakan anjuran
dari seorang Perencana Keuangan dengan konsistensi dan persistensi.

SUDIHARDJO YEFRY Sautma Ronni Basana (Advisor and Examination Committee) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Rancangan Usaha Rancangan Usaha No. 03020275/MAN/2005; Sudihardjo Yefry (31401306) FINANCIAL STATEMENTS; FINANCE-PLANNING

Files