Penulis membahas tentang wine society di Indonesia khususnya di Surabaya,
bagaimana budaya minum wine yang berasal dari negara Barat itu, lambat laun mulai
memberi pengaruh terhadap lifestyle Surabaya. Dalam pelaksanaannya, penulis
mengambil lokasi observasi di Sheraton Surabaya Hotel & Towers.
Penulis menggunakan teori-teori mengenai Wine, Menu Engineering, dan
teori-teori yang mendukung kedua faktor diatas.
Dalam mendukung penelitian, penulis menggunakan data kuantitatif dan data
kualitatif sebagai pendukungnya. Dimana prosedur pengumpulan datanya melalui:
studi kepustakaan, wawancara, dan observasi langsung. Teknik pengukuran yang
dilakukan penulis menggunakan popularity index dan contribution margin.
Untuk menganalisa data, penulis menggunakan bantuan computer. Analisa
data yang dihasilkan menunjukan bahwa produk Red wine merupakan menu item yang
paling popular sedangkan menu item Champagne memiliki contribution margin yang
tinggi.
Dalam melakukan penelitian, penulis memberikan beberapa masukan bagi
pihak hotel maupun saran, sehingga berguna bagi perkembangan pelaksanaan Menu
Engineering dimasa akan datang.