Faktor resiko yang kritis pada proyek water supply dan power plant dengan pola BOT di Indonesia

BOT (build-operate-transfer) adalah pola pembiayaan dari proyek "nonrecourse"
yang dapat membantu masalah pembiayaan infrastruktur di Indonesia.
Namun, proyek-proyek BOT cenderung mempunyai profil resiko yang tinggi dan
sangat kompleks. Oleh karena itu untuk menunjang kesuksesan diperlukan
manajemen yang efektif terhadap resiko-resiko pada proyek BOT. Dalam
manajemen resiko, langkah pertama dan terpenting adalah bagaimana kita dapat
mengidentifikasi faktor- faktor resiko yang kritis. Tujuan dari penelitian ini adalah
menentukan faktor resiko yang kritis pada proyek-proyek BOT di Indonesia
khususnya pada proyek water supply (penyediaan air minum) dan power plant
(pembangkit listrik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses hukum dan
pengaruh politik adalah dua faktor resiko yang paling kritis di Indonesia. Kedua
resiko tersebut akan dibahas lebih mendalam di dalam dua studi kasus proyek
BOT.

DYAH WAHYUTI SAPTARINI Andi (Advisor 1); JANUAR BUDIMAN (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Graduate Thesis Tesis/Theses Tesis No. 061/MTS/2003; Dyah Wahyuti Saptarini (01501013) CONSTRUCTION INDUSTRY-MANAGEMENT

Files