Perhitungan aliran daya dalam sistem tenaga listrik digunakan untuk
menentukan parameter-parameter sistem tenaga listrik. Proses perhitungannya
sendiri terkait dengan masalah optimasi sistem. Metode yang telah lama
digunakan dalam perhitungan aliran daya adalah metode iterasi Newton-Raphson.
Penggunaan metode Algoritma Genetika sebagai salah satu metode optimasi
mampu memberikan penyelesaian bagi sistem, melalui prosedur penggunaan
operator Genetika. Kedua metode ini digunakan dalam simulasi perhitungan
sistem sederhana 12 Bus dari Sistem Transmisi Jawa Timur 150 KV. Metode
Newton-Raphson memerlukan penggunaan matrik Jacobian untuk koreksi
tegangan sedangkan pada metode Algoritma Genetika penggunaan matrik
Jacobian tidak diperlukan. Waktu komputasi pada perhitungan dengan Metode
Newton-Raphson jauh lebih cepat dibanding pada penggunaan metode Algoritma
Genetika. Hasil yang didapat dari penggunaan tnetode Newton-Raphson diperoleh
setelah melakukan 5 iterasi dengan nilai e = 0.0000054233, waktu komputasi ? 2
detik. Hasil terbaik dari penggunaan metode Algoritma Genetika pada beberapa
percobaan yang telah dilakukan dihasilkan pada Pc = 1, Pm = 0.1, MaxKromosom
= 100, MaxGenerasi = 600, nilai e (dinyatakan dengan nilai fitness) = 0.002575,
waktu komputasi 3 jam 15 menit.