Model bobot aktivitas sebagai dasar pendistribusian float

Float merupakan rentang waktu yang dapat digunakan untuk menunda
suatu pekerjaan tanpa mengakibatkan terlambatnya keseluruhan proyek. Meski
demikian, penggunaan float aktivitas nonkritis akan mempengaruhi float aktivitas
nonkritis lainnya dalam suatu penjadwalan CPM, sehingga jika ingin
menggunakan float suatu aktivitas nonkritis harus memperhatikan float aktivitas
nonkritis lainnya, terutama jika aktivitas-aktivitas tersebut berada dalam satu jalur
nonkritis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat model bobot
aktivitas berdasarkan faktor-faktor keterlambatan. Model tersebut dapat
membantu project manager dalam menentukan bobot aktivitas yang digunakan
dalam pendistribusian float aktivitas nonkritis, sehingga aktivitas yang memiliki
bobot aktivitas lebih besar akan memperoleh float yang lebih besar pula, begitu
juga sebaliknya. Dengan begitu diharapkan project manager dapat menggunakan
float semaksimal mungkin tanpa menyebabkan keterlambatan proyek secara
keseluruhan.

AMELIA ONGKOWIJOYO; ANDRE SISWANTO Ratna S. Alifen (Advisor 1); Sandra Loekita (Advisor 2); Andi (Examination Committee 1) Universitas Kristen Petra Indonesian Digital Theses Undergraduate Thesis Skripsi/Undergraduate Thesis Skripsi No. 21011672/SIP/2009; Amelia Ongkowijoyo (21405019), Andre Siswanto (21405051) CONSTRUCTION INDUSTRY-MANAGEMENT

Files