Batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini, batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo. Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Batik Pekalongan adalah nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan. Ia menghidupi dan dihidupi warga Pekalongan.