Perencanaan sistem produksi terutama pada keseimbangan Iintasan
produksi sangat penting bagi kelancaran proses produksi karena akan
mempengaruhi kapasitas produksi. Perencanaan yang baik dapat diketahui dengan
rendahnya tingkat bottle neck yang ada.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dengan
meminimalkan bottle neck. Langkah awal dimulai dengan membuat model dengan
menggunakan software Pro Model. Dari model tersebut dapat diketahui bagian
mana dari lantai produksi yang mengalami bottle neck kemudian dilakukan usaha-usaha
untuk meminimalkan bottle neck yang terjadi dengan cara penambahan
mesin dan operatornya. Perbaikan yang dilakukan menghasilkan beberapa model
usulan yang mempunyai tingkat bottle neck dan kapasitas produksi yang lebih
baik dari model awal.
Analisa investasi juga dilakukan terhadap masing-masing model usulan
untuk mengetahui kapan model yang dikeluarkan dapat kembali. Analisa ini
diperlukan untuk mengetahui tingkat resiko dari investasi yang dilakukan. Model
usulan yang didapat mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing ditinjau
dari besarnya kapasitas produksi dan lama periode pengembalian modal.
Model usulan ketiga yaitu penambahan mesin goreng bundar dan
penambahan operator rework berhasil mempunyai periode pengembalian yang
tercepat dan mempunyai kapasitas produksi yang terbesar.
Pemilihan model usulan sebaiknya memperhatikan prospek produk yang
dihasilkan untuk jangka waktu kedepan sehingga dapat disesuaikan dengan
periode pengembaliannya.