Penyusunan Laporan Tugas Akhir Desain Interior ini merupakan tahap
akhir yang harus diselesaikan mahasiswa Desain Interior sebagai salah satu hasil
akhir Mata Kuliah Tugas Akhir Desain Interior di Universitas Kristen Petra yang
dimulai pada tanggal 24 Februari 2003.
Setiap mahasiswa diwajibkan mengambil satu tema masalah baik berupa
skripsi maupun proyek perancangan interior yang nantinya akan di sidangkan
pada tanggal 25-26 juni 2003. Laporan Tugas akhir ini mengambil tema
perancangan interior, dimana luasan lingkup perancangannya dibatasi minimal
1000 m2 dan haruslah merupakan Public Service.
Perancangan interior museum mengambil Museum Mpu Tantular sebagai
obyek perancangan. Seperti yang kita telah ketahui, Museum Mpu Tantular
Surabaya yang terletak di Taman Mayangkara No 6 ini sudah cukup lama berdiri
yaitu dari tahun 1977 dan menempati bangunan bergaya Belanda yang sudah
cukup tua, dahulunya bangunan ini digunakan sebagai tempat tinggal pejabat
Belanda yang kemudian digunakan sebagai museum. Dari hakekat fungsinya
sendiri sudah tidak ada kecocokan, oleh karena itu tahun 2002 lalu pemerintah
bermaksud memindahkan museum Mpu Tantular ke Sidoarjo.
Ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa desain Interior untuk bukan
semata-mata menguji kemampuannya di bidang interior tetapi lebih kepada
menyumbangkan pemikiran kreatifnya, yaitu dengan mendesain interior Museurn
Mpu Tantular yang baru, yang saat ini gedungnya sudah jadi, tetapi masih dalam
keadaan kosong. Oleh karena itu pada perancangan untuk Tugas Akhir kali ini
mahasiswa sengaja mengambil Museum Mpu Tantular Sidoarjo sebagai obyek
perancangannya
Konsep gaya perancangan Museum Mpu Tantular Sidoarjo ini
menggunakan gaya Post Modern, karena didalam unsur post modem terdapat
unsur Fun yaitu kesenangan bermain-main dalam mengolah bentuk dan warna,
hal ini sesuai dengan salah satu tujuan museum itu sendiri yaitu sebagai sarana
rekreasi masyarakat yang seharusnya juga menyenangkan.