Harga produk yang meningkat diikuti dengan menurunnya daya beli
konsumen menyebabkan konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih produk.
Sekarang konsumen lebih menyukai produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Karena itu perusahaan harus lebih memperhatikan kualitas produk dengan
mengendalikan kualitas produk yang dihasilkan. Pengendalian kualitas dapat
meninbulkan konsekuensi atas biaya kualitas.
Dari permasalahan diatas penulis melakukan penelitian tentang seberapa
perdulinya penisahaan-perusahaan go public atas pengendalian biaya kualitas,
dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan biaya kualitas, cara serta manfaat
analisis laporan biaya kualitas pada perasahaan-perusahaan go public.
Data penelitian yang dibutuhkan diperoleh dari laporan keuangan yang ada
di perpustakaan PT. Bursa Efek Surabaya. Dari data yang ada dilakukan identifikasi
biaya kualitas, lalu membandingkan biaya kualitas dengan penjualan dan harga
pokok produksi kernudian membuat Iaporan biaya kualitas dan menganalisisnya.
Penelitian ini akhirnya memberikan kesimpulan bahwa perusahaanperusahaan
go public yang diteliti sampai saat ini masih kurang memperhatikan
pengendalian biaya kualitas. Hal itu dapat dilihat dari nilai persentase hasil
perbandingan biaya kualitas dengan penjualan yang masih melebihi target yang telah
ditetapkan, serta belum dibuatnya laporan biaya kualitas.