Isi dari karya tulis ini adalah penelitian studi kasus yang bersifat deskripsi
berisi tentang kondisi interior vihara terbesar dan tertua di Jawa timur, yaitu
vihara Dhammadipa Arama yang berlokasi di Desa Mojorejo Kecamatan
Junjorejo Batu Malang. Vihara tersebut diasumsikan menggunakan wujud budaya
setempat yaitu budaya Jawa di dalam perancangannya yang menyangkut bentuk
fisik dan non fisik. Hal tersebut dilatar belakangi oleh ciri sosiologis dari vihara
yang selalu memanfaatkan budaya setempat dimana vihara itu berada. Hasil dari
penelitian ini adalah bahwa vihara Dhammadipa Arama menerapkan wujud
budaya lokal di dalam penerapan bentuk fisiknya sedangkan pada bentuk non fisik
masih menganut pada asal ajaran Budha yaitu India.