Kayu yang telah mengalami proses pengeringan temyata kwalitasnya masih kurang,
dimana perlu ditambahkan satu proses pegobatan kayu dengan baik. Dengan adanya pengobatan.
kayu pada proses pengolahan kayu, maka kayu akan mempunyai ketahanan tidak mudah dimakan
oleh serangga atau pun rusak karena jamur.
Berbagai macam cara pengobatan yang dilakukan saat ini masih tidak memuaskan, kayu
yang telah diobati dengan cara manual yaitu direndam dengan obat cair temyata pengobatanya
tidak maksimal. Obat yang digunakan tidak dapat meresap hingga sampai pori-pori kayu yang
paling dalam.
Maka dari itu penulis mengangkat masalah diatas sebagai topik tugas akhir yaitu
perencanaan steaming kayu dengan tabung tekan dimana alat ini berfungsi sebagai pengobatan
kayu dengan uap panas bercampur obat, yang dilakukan didalam sebuah tabung tertutup rapat
dan tekanan tinggi. Dengan menggunakan sebuah tabung yang berukuran besar maka perlu
dihitung ketebalan tabung yang dipakai dan juga berbagai alat pendukungnya.
Dari hasil perencanaan tersebut didapatkan ketebalan tabung yang harus digunakan bahan
plat setebal 40mm, tebal plat bagian belakang 30 mm, supaya flens yang dipakai nanti pada
tabung tidak jebol atau rusak maka dibuat dengan tebal plat sebesar 20 mm, untuk suplai uap
digunakan boiler dengan kapasitas 0,29 ton/jam dengan besar tekanan kerja 14 bar, dan juga
pemilihan pompa vakum yang digunakan jenis wateringpump dengan kemampuan pemvakuman
hingga 650 mmHg dan kapasitas hisapnya 0,49 m3/menit.