Kesulitan utama dalam melakukan analisa riwayat waktu adalah ketidak pastian
dalam memilih riwayat waktu gempa yang sesuai. Hal ini disebabkan tidak tersedianya
hasil pencatatan gempa di Indonesia yang memuaskan.
Cara mengatasi kesulitan tersebut adalah memodifikasi hasil pencatatan gempa
kuat yang pernah terjadi, El Centro 15 Mei 1940 N-S, Taft 21 Juli 1952 N-S, Alraedo
Park 19 Mei 1962 E-W dan Aomori 16 Mei 1968 E-W sehingga setara dengan gempa di
Indonesia. Gempa yang sudah dimodifikasi tersebut mempunyai respon spektrum yang
sama dengan spektrum rencana Indonesia.
Cara yang cukup sederhana untuk memodifikasi catatan gempa adalah time
domain method. Metode ini juga memberikan hasil yang lebih memuaskan dibanding
metode yang lain, frequency domain. Time domain method mempunyai anggapan, sedikit
penyesuaian pada catatan gempa setempat tidak akan mempengaruhi karakteristik dari
gempa tersebut.