Simple search Advanced search Browse by DDC#

Rekayasa lalu-lintas

Putranto, Leksmono Suryo Unknown PT Indeks (Jakarta, 2016) (ind) Indonesian 9789790625112 Unknown Ed. 3 TRAFFIC ENGINEERING; Unknown Perjalanan yang lancar merupakan idaman setiap warga. Dengan makin banyaknya pengguna jalan raya, lalu lintas menjadi tidak lancar. Kita memerlukan rekayasa lalu lintas agar perjalanan menjadi lancar kembali. Bidang kajian rekayasa lalu lintas memelajari metode perancangan ruang lalu lintas jalan raya yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang efisien dari sudut pandang pembiayaan dan penggunaan jalan. Bidang ini banyak terkait dengan bidang kajian perencanaan transportasi serta perancangan perkerasan dan perancangan geometrik jalan. Buku ini ditulis berdasar bahan ajar mata kuliah di perguruan tinggi, khususnya teknik sipil. Pada edisi ketiga ini telah diperbaharui sesuai perkembangan terakhir peraturan perundang-undangan dan beberapa hasil penelitian terbaru. Diantaranya adalah berlakunya Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 dan peraturan perundangan turunannya, serta Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan. Buku ini telah dimodifikasi agar dapat digunakan oleh kalangan yang lebih luas. Misalnya, penentu kebijakan transportasi dan lalu lintas, konsultan, profesional, dan masyarakat pengguna jalan raya.

Physical dimension
xvii, 200 p. 25 cm. ill.

Summary / review / table of contents

BAB 1: Pendahuluan-1

1.1. Makna Rekayasa Lalu-Lintas— 1

1.2. Posisi Pembelajaran Transportasi pada Pendidikan Tinggi Teknik Sipil — 1

1.3. Sistematika-5

1.4. Rangkuman — 6



BAB 2: Karakteristik Transportasi Jalan Raya-7
2.1. Karakteristik Pengemudi — 9

2.1.1. Daya Tangkap Penglihatan-10

2.1.2. Kemampuan Pendengaran-12

2.1.3. Kemampuan Indra Lain-13

2.2. Karakteristik Pejalan Kaki-13

2.3. Proses Persepsi-Reaksi — 15

2.4. Karakteristik Kendaraan — 17

2.4.1. Karakteristik Statik Kendaraan — 17

2.4.2. Karakteristik Kinematik Kendaraan-21

2.4.3. Karakteristik Dinamik Kendaraan-22

2.5. Karakteristik Jalan-24

2.6. Penampang Melintang Jalan Raya — 25

2.6.1. Ruang Manfaat Jalan —25

2.6.2. Ruang Milik Jalan-27

2.6.3. Ruang Pengawasan Jalan-27

2.6. Rangkuman-28


BAB 3: Ekspresi Kinerja Lalu-Lintas-29

3.1. Arus-29

3.1.1. KlasifikasiKendaraan — 30

3.1.2. Satuan Mobil Penumpang — 31

3.1.3. Satuan Waktu — 34

3.1.4. Hubungan Arus (q) dengan Mean Headway 36

3.2. Kecepatan-37

3.3. Kepadatan-38

3.4. Rangkuman-38


BAB 4: Survey Lalu-Lintas-39

1.4. Unsur Penting Survey Lalu-Lintas — 39

4.1.1. Tujuan Survey —39

4.1.2. Metode Survey-40

4.1.3. Surveyor-41

4.1.4. Peralatan-44

4.2. Persiapan Survey Lalu-lintas-46

4.2.1. Mempelajari Hasil dan Metode Survey Terdahulu — 47

4.2.2. Melaksanakan Survey Pendahuluan — 47

4.2.3. Melaksanakan Rekrutmen dan Pelatihan Surveyor-47

4.2.4. Menyiapkan Peralatan dan Formulir Survey —48

4.3. Beberapa Contoh Metode Survey Lalu-Lintas \49

4.3.1. Arus dan Kapasitas Ruas-49

4.3.2. Arus dan Kapasitas Simpang Bersinyal — 53

4.3.3. Arus Jenuh di Simpang Bersinyal — 57

4.3.4. Kecepatan Setempat-59

4.3.5. Survey Kecepatan Perjalanan dan Kecepatan Gerak-60

4.3.6. Survey Durasi Parkir — 62

4.4 Rangkuman-66


BAB 5: Pemodelan Kinerja Lalu-Lintas-67

5.1. Hubungan Arus, Kecepatan dan. Kepadatan — 67

5.2. Formulasi Hubungan Arus, Kecepatan dan Kepadatan— 71

5.2.1. Formulasi Model Greenshields-71

5.2.2. Formulasi Model Greenberg-75

5.3. Kalibrasi Model —77

5.3.1. Kalibrasi Model Greenshields-79

5.3.1. Kalibrasi Model Greenberg-81

5.4. Rangkuman-83



BAB 6: Kapasitas Ruas Jalan —85 85

6.1. Kapasitas dan Ukuran Kinerja Jalan Kota-86

6.2. Kapasitas dan Ukuran Kiner a Jalan Antar-Kota-103

6.3. Kapasitas dan Ukuran Kinerja Jalan Bebas Hambatan-111 6.4. Rangkuman-116


BAB 7: Kapasitas Simpang-117

7.1. Kapasitas Simpang Bersinyal-118

7.2. Kapasitas Simpang Tidak Bersinyal-127

7.3 Kapasitasjalinan-134

7.4. Rangkuman-137


BAB 8: Manaj emen Lalu-Lintas —139

8.1. OptimasiPasokan-139 139

8.1.1. Pelarangan Parkir Di Tepi Jalan Selama. Jam Puncak —140

8.1.2. Lokasi Parkir Khusus untuk Parkir Jangka Pendek — 140

8.1.3. Jalan Satu Arah — 140

8.1.4. Reversible Lane-141

8.2. Pengendalian Kebutuhan-141

8.2.1. Waktu. Kerja Fleksibel — 142

8.2.2. PenyesuaianTarif Tol pada Jam Sibuk —143

8.2.3. Park and Ride Sepanjang Jalur Angkutan Umum — 143

8.2.4. Peningkatan Tarif Pakir/ Penerapan Denda Parkir/ Pembatasan Waktu Parkir — 144

8.2.5. Pengendalian Akses ke Jalan Bebas Hambatan —144

8.2.6. Carpool Matching Program-145

8.2.7. Jalur Khusus Bus dan. Kendaraan Berokupansi Tinggi —146

8.2.8. Akses Prioritas bagi Bus dan Kendaraan Berokupansi Tinggi —147

8.2.9. Bus Ulang-Alik — 147

8.2.10. Congestion Charging-147

8.3. Rangkuman-149


BAB 9: Peraturan Lalu-Lintas — 151

9.1. Peraturan Jalan dan Lalu-Lintas — 152

9.1.1. Klasifikasi Jalan-152

9.1.2. Aturan di Jalan-153

9.2. Peraturan Kendaraan-163

9.3. Peraturan Pengemudi —167

9.4. Peraturan Industri Angkutan-168

9.5. Road User Charges —169

9.6. Denda bagi Pelanggar Peraturan Lalu-Lintas — 169

9.7. Standar-Standar Nasional-170

9.8. Rangkuman — 170



BAB 10: Keselamatan Lalu-Lintas —173

10.1. Tingkat Keselamatan Lalu-Lintas Jalan-173

10.2. Kategori Kecelakaan-175

10.3. Pola Kecelakaan, Penyebabnya dan Upaya Penanggulangannya —177

10.4. Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan-181

10.5. Rangkuman — 184


BAB 11:Karakteristik Lalu-Lintas Pejalan Kaki-185

11.1 Ekpresi Kinerja Lalu-Lintas Pejalan Kaki-185

11.2. Hubungan antara Arus, Kecepatan dan Kepadatan — 186

11.3. Lebar Efektif Jalur Pejalan Kaki-190

11.4. Variasi Kecepatan Pejalan Kaki-191

11.5. Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki-193

11.6. Rangkuman-194


Daftar Pustaka —195

Tentang Penulis —199


Copies
Access no. Call number Location Status
02373/16 629.04 Put R Library - 7th Floor Available