Nurcahyo, HenriUnknown
Komunitas Seni Budaya BrangWetan (Sidoarjo, 2025) (ind) Indonesian9786238946303UnknownUnknownGEOGRAPHY--HISTORY;BUNGURASIH--HISTORY--INDONESIA;UnknownBUNGURASIH adalah desa kuno, Itulah kesimpulan yangi bisa didapat dari buku ini. Menurut cerita rakyat yang beredar bahwa desa Bungurasih sudah ada jauh sebelumnya, pada abad ke-15, ketika Mbah Bungur melakukan Islamisasi ke daerah ini. Menurut perkiraan, Mbah Bungur meninggal dunia. tahun 1497 M yang berarti sudah 527 tahun yang lalu. Sebelum ada Mbah Bungur ada yang namanya Mbah Bongoh alias Kek Gede Kasiana yang makamnya ada di tengah-tengah makam umum desa desa Bungurasih. Hanya saja, tidak ada data sama sekali Mbah Bongoh dan tahun berapa perkiraan menghuni siapa Mbah daerahni Masyarakat hanya beranggapan bahwa Mbah Bongoh adalah orang yang mbabat alas sehingga lahir desa Bungurasib sekarang ini.
Lantas ditemukan data sejarah bahwa ternyata nama desa Bungur Lor sudah disebut dalam Prasasti Kancana atau Prasasti Gedangan pada tahun 860 Masehi, tepatnya tanggal 31 Oktober 860 M. Kalau dihitung dari tahun 2024 ini beranti desa Bungurasih sudah berusia 1.164 (baca: seribu seratus enam puluh empat) tahun. Jauh lebih tua dibanding kota Surabaya dan Majapahit (1293 M), lebih tua dari kerajaan Airlangga (tahun 1019 M), bahkan lebih dulu ada sebelum Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan Mataram Kuno dari Jawa Tengah (sebutan sekarang) ke Jawa Timur tahun 929 M