Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori signaling deviden pada kondisi pasar modal di Indonesia.
Teori signalling menyatakan bahwa kebijakan deviden memiliki kandungan informasi, sehingga hal ini dapat
berpengaruh terhadap harga saham. Pengujian teori signalling ini berkaitan dengan fenomena penelitian di
manca negara yang menunjukkan bahwa secara persentase terjadi penurunan perusahaan yang
membayarkan deviden. Penelitian ini juga melakukan pengujian teori keagenan. Dalam penelitian ini teori
keagenan dipergunakan untuk menguji pengaruh: (1) Aliran Kas Bebas terhadap harga saham, (2) Struktur
Kepemilikan terhadap harga saham, dan (3) Struktur kepemilikan terhadap kebijakan deviden. Penelitian ini
juga menguji teori daur hidup, dengan melihat pengaruh tahapan daur hidup perusahaan terhadap kebijakan
deviden. Perusahaan yang masuk dalam tahap pertumbuhan cenderung untuk tidak membagikan deviden,
dibandingkan dengan perusahaan pada tahapan matang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan menggunakan metode path analysis. Penelitian ini menggunakan sampel berupa perusahaan yang
membagikan deviden untuk periode 1995-2005 yang terdaftar di PT Bursa Efek Jakarta. Jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 1052 tahun observasi. Dalam penelitian ini juga
dilakukan uji sensitifitas dengan memperlebar waktu even dari 1 hari pada model utama, menjadi 5 dan 10
hari. Selain itu uji sensitifitas juga dilakukan dengan mengganti pendekatan market model menjadi mean
adjusted model dalam menentukan expected return. Temuan penelitian menunjukkan bahwa teori signalling
masih relevan dalam mempengaruhi pergerakan harga saham. Selain itu, temuan penelitian juga
menunjukkan dukungan pada teori keagenan yang dikemukakan Jensen dalam melihat pengaruh aliran kas
bebas terhadap harga saham. Untuk pengaruh struktur kepemilikan terhadap harga saham, ditemukan hasil
yang mendukung argumen entrechment. Sedangkan pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan
deviden ditemukan hasil yang tidak mendukung teori keagenan. Teori daur hidup dalam penelitian ini
diperoleh hasil yang menkonfirmasi penelitian sebelumnya, dimana terdapat pengaruh tahapan daur hidup
perusahaan terhadap kebijakan deviden.