Penentuan nilai tukar mata uang asing dengan menerapkan konsep paritas daya beli

Konsep paritas daya beli relatif diterapkan untuk mengukur nilai tukar mata
uang beberapa negara yaitu - Mark Jerman, Yen Jepang, Poundsterling Inggris,
Franc Perancis, Krona Swedia, Lira Italia dan Dolar Kanada, terhadap Dolar
Amerika. Selain itu, penelitian ini bertujuan melihat sensitivitas perubahan indeks
harga konsumen terhadap perubahan nilai tukar mata uang tiap negara terhadap
Dolar Amerika serta menguji apakah terdapat perbedaan secara signifikan antara
nilai tukar aktual dengan nilai tukar berdasarkan konsep paritas daya belinya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, nilai tukar aktual
akan bergerak kembali mendekati nilai tukar paritas daya belinya. Sebaliknya dalam
jangka pendek, nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya belinya seringkali
mengalami disekuilibrium. Ditemukan juga bahwa setiap perubahan positif daya beli
masyarakat menyebabkan adanya perubahan positif nilai tukar aktual mata uang
setiap negara, kecuali negara Jepang.

IVAN HARYANTO; DIANA WIBISONO; WANG SUTRISNO Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 2, No. 2, September 2000: 14 - 28; Ivan Haryanto (NA00000473), Diana Wibisono (NA00000474), Wang Sutrisno (95-001) FOREIGN EXCHANGE; INTERNATIONAL FINANCE

Files