Penelitian mengenai stock split sudah sering dilakukan. Hasil dari penelitian-
penelitian tersebut bermacam-macam, tetapi pada dasarnya dapat dibedakan
menjadi dua kelompok. Pertama, stock split dinyatakan murni hanya sebagai
"kosmetik". Kedua, stock split dinyatakan mempunyai efek yang nyata terhadap
saham. Perbedaan pendapat ini sering menimbulkan kontroversi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji kembali apakah betul stock split dapat
mempengaruhi likuiditas dan return saham baik ditinjau secara individual untuk
masing-masing saham maupun seluruh saham sebagai sebuah portofolio.
Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa stock split
hanya mempengaruhi harga, volume perdagangan dan persentase spread, tetapi tidak
mempengaruhi varians dan abnormal return baik ditinjau secara individual maupun
sebagai sebuah portofolio. Sedangkan pengujian hubungan antara persentase spread
terhadap harga, volume, dan varians untuk masing-masing saham menunjukkan
bahwa ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap spread.
Sebaliknya, jika ditinjau sebagai sebuah portofolio, hanya harga yang mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap spread.