Jumlah pencemaran meningkat seiring dengan berkembangnya industri di Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur. Masalah pencemaran merupakan masalah yang vital karena cepat atau lambat akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Media massa yang mempunyai fungsi memberikan informasi, edukasi dan sebagai mediator sudah seharusnya menjadi motor penggerak dalam mengatasi masalah pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media massa peduli terhadap masalah lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisa isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum media massa masih belum
peduli terhadap masalah lingkungan, dilihat dari sedikitnya jumlah pemberitaan lingkungan selama satu tahun dibandingkan dengan berita yang lain.