Interior Museum Sonobudoyo dimanfaatkan untuk kepentingan estetik, pendidikan, pariwisata dan pelestarian nilai
budaya. Museum ini merupakan wujud gagasan yang menggabungkan pemikiran rasional arsitek Belanda Thomas H.
Karsten dengan nilai-nilai budaya Jawa. Nilai monumental seni dan inovasi teknik pada bangunan ini, merupakan proses
menuju pembaharuan, yang memberi karakter khusus Yogyakarta sebagai kota budaya.
Pendirian museum ini bukanlah sekadar mengacu pada konsep fungsi, estetika dan teknik saja, melainkan memuat
nilai material dan imaterial masyarakat Jawa, sehingga bangunan dan lingkungannya menjadi obyek atau materi yang
menyatu dengan koleksi museum.