Setiap aktivitas perusahaan selalu bertumbuh pangkal pada keputusan
investasi dan keputusan pembiayaan. Manajemen keuangan
mengupayakan agar keputusan investasi dan keputusan pembiayaan
menjadi lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Dalam
upaya melihat efektivitas keputusan investasi dan keputusan pembiayaan,
manajemen keuangan menggunakan analisis rasio keuangan untuk
menganalisis angka yang tercantum dalam laporan keuangan.
Pertumbuhan perusahaan dalam manajemen keuangan diukur berdasar
perubahan penjualan, bahkan secara keuangan dapat dihitung berapa
pertumbuhan yang seharusnya (sustainable growth rate) dengan melihat
keselarasan keputusan investasi dan pembiayaan. Dalam analisis rasio
keuangan ukuran keberhasilan keputusan investasi dan pembiayaan
adalah Return on Invested Capital (ROIC), biaya penggunaan dana
(WACC), dan Economic Value Added (EVA).
Strategi keuangan matriks adalah pengelompokan perusahaan dalam
empat kwadran dan memberikan usulan strategi perusahaan dalam
menyelaraskan pertumbuhan perusahaan dengan keputusan investasi dan
pembiayaan, sehingga pertumbuhan perusahaan dapat menghasilkan
tingkat pengembalian yang mampu menutup biaya penggunaan dana.
Dalam upaya mengaplikasikan penggunaan strategi keuangan matrik
digunakan contoh 15 perusahaan publik yang beraktiva di atas satu triliun
dan 15 perusahaan yang beraktiva di bawah satu triliun berdasar
penelitian majalah SWA dan Mark-Plus.