Mana yang lebih memiliki value-relevant: net income atau cash flows: studi terhadap siklus hidup organisasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji manakah yang lebih
memiliki value-relevant pengukuran laba atau arus kas pada masing-masing
siklus hidup perusahaan. Siklus hidup perusahaan umumnya terbagi dalam
tahap start-up, growth, mature dan decline. Karakteristik perusahaan
berbeda untuk setiap tahap siklus hidup tersebut, karena itu kegunaan
pengukuran akuntansi juga akan berbeda. Laba diperkirakan lebih memiliki
value-relevant pada tahap mature, sementara arus kas diekspektasikan lebih
memiliki value-relevant ketika perusahaan berada pada tahap start-up,
growth dan decline. Penelitian ini membuktikan bahwa pada tahap growth,
hasil pengujian yang dilakukan mendukung hipotesis bahwa cash flow lebih
memiliki value relevant dibanding laba. Tetapi, untuk tahap mature,
hipotesis yang diajukan tidak berhasil dibuktikan. Penelitian ini tidak dapat
melakukan pengujian untuk tahap start-up dan decline, dikarenakan data
sampel untuk kedua tahap tersebut tidak mencukupi untuk dilakukan
pengujian.

Juniarti; RINI LIMANJAYA Unknown Universitas Kristen Petra Indonesian eDIMENSI Journal Unknown Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 7, No. 1, Mei 2005: 22- 42; Juniarti (94-015), Rini Limanjaya (NA00000434) ACCOUNTING

Files