Penelitian ini menguji relevansi informasi laporan keuangan dalam menguji dampak praktek
manajemen laba terhadap relevansi informasi laporan keuangan. Dua informasi keuangan yang
digunakan yaitu laba dan nilai buku. Penelitian ini memisahkan proksi manajemen laba discretionary
accruals menjadi short-term dan long-term discretionary accruals. Hasil pengujian terhadap 495 sampel
perusahaan yang terdaftar di BEJ selama kurun 2003-2005 menunjukan bahwa laba dan nilai buku
ekuitas tidak kehilangan relevansinya sebagai indikator untuk menilai kinerja suatu perusahaan.
Penelitian ini juga menemukan bahwa, manajemen laba tidak memiliki dampak apapun terhadap
relevansi laba dan nilai buku ekuitas ketika manajemen laba dilakukan melalui short-term dan long-term
discretionary accruals.